
MADINA – Sumutexpose.id Diduga kalah dalam pertandingan sepak bola antar kampung, dua kelompok pemuda terlibat tawuran, akibatnya sejumlah warga menjadi korban pelemparan batu. Jumat (17/3/2023).
Dua kelompok pemuda asal desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi dan desa Parbaungan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terlibat tawuran dan saling lempar batu.
Akibat tawuran ini sejumlah warga yang tak bersalah menjadi korban dalam aksi keributan tersebut, bahkan 2 orang wanita dan satu anak lecil umur 5 tahun menjadi korban lemparan batu, akhirnya para korban ini dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan medis.


Tak hanya melakukan pelemparan batu kepada warga yang tak bersalah, diduga para pemuda ini juga melakukan pelemparan batu ke sejumlah atap rumah warga yang berada di pinggir jalan Lintas Sumatera.
Bahkan dalam video yang beredar luas di media sosial terlihat satu unit sepeda motor dibuang massa kedalam sungai Batang Gadis dari atas jembatan Aek Godang Panyabungan.

Tak hanya itu, satu unit sepeda motor jenis matic merek Honda Beat warna putih berplat BB Madina juga terlihat ikut hancur dalam aksi tawuran tersebut.

Baca Juga:Koramil 13 Panyabungan Adakan Kegiatan Bersih Bersih Masjid
Sementara Kapolres Madina AKBP HM Reza C.A.S juga terlihat turun tangan langsung untuk membubarkan massa kedua belah pihak yang bertikai.
Beruntung, dalam aksi kali ini Kapolres Madina berhasil membubarkan ratusan massa yang masih berkumpul kumpul di jalan raya hingga situasi kembali normal.

Namun untuk mencegah aksi tawuran kembali terjadi, ratusan personil Polisi dari Polres Madina dibantu ratusan aparat TNI dari Kompi Rajawali 123 dan Koramil 13 Panyabungan disiagakan dilokasi kejadian hingga benar benar aman dan kondusif.
(SE/D03/Olil)

