Dinas Kesehatan Adakan Workshop Penyelenggaraan Calon Jemaah Haji

MADINASumutexpose.id Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) adakan Workshop terkait Sosialisasi penyelenggaraan kesehatan calon jemaah haji serta pencatatan dan peloporan melalui Aplikasi Siskohatkes. Jumat (17/3/2023).

Acara yang dilaksakan di Aula Ladang Sari tersebut dihadiri para calon jemaah haji serta para petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madina dan pihak Puskesmas.

Drg. Andi Kusmawan yang jadi pemateri pada kegiatan itu mengatakan. Siskohatkes merupakan satuan rangkaian komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang berguna untuk kegiatan pengelolaan data kesehatan calon jemaah haji.

Siskohatkes ini ungkapnya di kembangkan sebagai sistem pengelolaan data haji yang terpadu mulai dari Puskesmas Kabupaten Kota, Provinsi, embarkasi, debarkasi arab saudi serta terintegrasi dengan sistem komputerisasi haji terpadu.

Andi juga mengatakan. Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bertujuan untuk memberikan pelayanan, pembinaan serta perlindungan sebaik baiknya bagi calon jemaah haji.

Baca Juga:Aminah Terharu Terima Beras, Ketua SMSI Sergai Zuhari : Ini Bentuk Syukur Atas Nikmat Diberikan Allah SWT

“Sosialisasi ini kita lakukan bertujuan agar para calon jemaah haji kita tahun ini dapat menunaikan ibadahnya dengan baik serta tercegah dari berbagai penyakit dan masalah lainnya,” ucapnya

Drg Andi yang bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut itu juga menambahkan jika sosialisani ini diharapkan dapat memberikan pelayanan prima terhadap calon jemaah yang meliputi upaya promotif, preventif,kuratif dan rehabilitatif agar setiap jemaah dapat menunaikan ibadahnya dengan kondisi kesehatan yang tetap terjaga.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina DR.H.Mhd Faisal Situmorang dalam penyampaiannya yang di wakili Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Madina Rosida Nasution, SST,M.Kes menuturkan jika sosialisasi ini diadakan sekaligus mencakup aspek pengetahuan, sikap dan prilaku hidup bersih.

“Pertemuan workshop ini guna memberikan pemahaman kesehatan calon jemaah haji serta pencatatan dan pelaporan melalui Aplikasi secara resmi dan juga masukan yang positif dalam meningkatkan kinerja petugas haji kita di wilayah kerja masing masing.” Tutupnya

(SE/D03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: