MADINA – Sumutexpose.id Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengadakan sosialisasi Deteksi Dini Penyalah Gunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya atau (Napza) di Aula Ladang Sari Kecamatan Panyabungan. Kamis (16/3/2023).
Dalam kegiatan tersebut, para petugas kesehatan ini membahas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar, serta peran para petugas kesehatan dan seluruh elemen bangsa dalam penanganan bahaya narkoba yang mengancam generasi bangsa.
Sosialisasi Napza ini ditujukan guna mengetahui lebih dalam tentang bahaya narkotika dan penyalahgunaannya, serta pentingnya menjaga diri, keluarga, komunitas dan lingkungan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan para petugas tentang bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Dan juga diharapkan para petugas kesehatan bisa menjadi penggiat anti narkoba di lingkungan masing masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina Dr. H. Mhd Faisal Situmorang dalam pemaparannya yang disampaikan oleh Kabid P2P Rosida Nasution, SST,M.Kes mengatakan. Selain deteksi dini atau (Screening Test) kegiatan sosialisasi Napza ini juga merupakan salah satu upaya Kementrian Kesehatan melakukan pencegahan penyalahgunaan Napza melalui metode Alkohol, Smoking, And Subtance Involvement Screening Test (Assist).
Rosida mengaku jika metode menggunakan Assist merupakan elemen penting yang dapat digunakan semua petugas Kesehatan di fasilitasi Kesehatan tingkat Pertama (Fktp)
“Salah satu upaya pencegahan masalah penyalahgunaan Napza adalah melalui Skrining atau deteksi dini dengan menggunakan intrument tertentu. Salah satu intrument untuk Skrining adalah Assist,” katanya.
Baca Juga:Danramil 13 Panyabungan Berjibaku Ditengah Kobaran Api
Dalam kegiatan ini. Rosida juga menyampaikan jika saat ini petugas sudah dipermudah dalam menangani permasalahan Napza dengan sebuah Aplikasi yang sudah dijalankan beberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten Madina.
“Kita sudah dipermudah untuk mencegah Napza ini melalui sebuah Aplikasi dengan memasukkan data Skrining, dan saat ini sudah ada 10 dari 26 Puskesmas yang sudah menjalankan Aplikasinya,” tuturnya
Rosida juga berharap, Kedepannya selain sosialisi langsung kepada petugas kesehatan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi langsung kepada sekolah sekolah tingkat SMA yang ada di Kabupaten Madina.
Kegiatan kali ini juga turut dihadiri 26 petugas perwakilan dari seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Madina serta puluhan tamu undangan lainnya.
(SE/D03)

